Kamis, 10 April 2008

Kunjungan IKPM-KSB Malang ke HPMSB Jogyakarta



Semangat untuk berorganisasi adalah landasan utama yang merupakan ciri masyarakat ilmiah (mahasiswa), sebagai intelektual muda keberadaan organisasi adalah mutlak adanya. Mahasiswa sumbawa barat-malang pun menganggap organisasi sebagi kebutuhan utama dan juga sebagai alat persatuan, akhirnya mahasiswa ksb malang berhasil melaksanakan mubes pertamanya dan memunculkan sebuah organisasi baru hasil peleburan antara FPMSB dan IKSB, organisasi baru tersebut bernama Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sumbawa Barat-Malang atau IKPM-KSB.Mubes yang berlangsung 8-9 maret 2008. Mubes I IKPM-KSB yang dihadiri oleh peserta dan sesepuh berjalan dengan penuh semangat dalam suasana kekeluargaan dan pada akhirnya terpilih seorang ketua yang bernama Ikwanul Muslimin mahasiswa jurusan sosiologi unmuh asal Tepas, brang rea, ksb. Salah satu amanat mubes adalah memperjuangkan subsidi pendidikan untuk mahasiswa diluar ksb.

Kesadaran untuk memperjuangkan hak inilah yang menjadi wacana ditingkat baik pengurus maupun anggota maka segala sesuatu yang menyangkut informasi dan akses terhadap kebijakan subsidi pendidikan tersebut dikumpulkan kemudian dibahas dalam rapat kerja. Dalam konteks mencari informasi dan konsolidasi maka IKPM-KSB membuka ruang komunikasi dengan HPMSB Jogyakarta sekaligus silaturahmi dan studi banding asrama.Dalam kunjungan dan silahturahmi tersebut IKPM KSB malang mengutus rombongan Bung Rendy dkk selaku Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)Alwan Wijaya,dan Ari Ramdani rombongan yang terdiri dari 3 orang dari Malang, 1 orang dari Mataram dan 1 orang pemuda dari ksb tersebut akhirnya tiba dan menginap di asrama putra Jogyakarta..

Setibanya di asrama rombongan Malang dkk berkenalan dan menyampaikan maksud kedatangannya. Akhirnya disepakati untuk berdiskusi dan sharing pengalaman, dengan materi diskusi masalah subsidi pendidikan, diskusi yang dimoderari oleh saudara Kaharuddin berjalan sangat padat dan kritis. Dalam diskusi tersebut tercapai kesepakatan bersama untuk menyikapi kesenjangan subsidi pendidikan tersebut yang kesimpulannya membuat pernyataan sikap bersama (stetment) yang akan dikirimkan pada media-media lokal dan disuarakan juga oleh media mahasiswa Lawang Rungan Dan guntermuli. Rangkaian proses perjuangan tahap awal ini merupakan kerja praxis yang akan terus berkelanjutan hingga perjuangan untuk mendapatkan hak berhasil.

BANGKIT MELAWAN
HANCURKAN KEPALA BATU !!!

0 komentar: